Kapal Van Der Wijck Tenggelam Diduga karena Kelebihan Muatan
![]() |
| delpher.nl |
Kapal tenggelam setelah melakukan perjalanan kurang lebih selama sepertiga dari jarak yang harusnya ditempuh. Ditulis di sumber jika kapal tenggelam di perairan Tuban, tepatnya di sebelah utara Tanjung Pakis (kini masuk wilayah Kemantren, Paciran, Lamongan).
Ada dugaan jika kapal tenggelam karena muatan yang berlebihan sehingga membuat kapal miring dan air masuk dari samping. Hal itu diungkap dalam koran De avondpost (20-10-1936).
Berikut ini adalah narasi dan terjemahannya:
DE SCHEEPSRAMP IN INDIE
DE PLAATS VAN DE RAMP [=l Uit de opgegeven tijden in verband met de vaart-snelheid van het schip blijkt (waar de genoemde namen van Kapen a.a. niet op onze kaarten waren te vinden evenmin als op enkele zeekaarten), dat de ramp plaats had op ongeveer 1/3 van het traject Soerabaia—Semarang, dus ongeveer ter hoogte van Toeban. De bedoelde sloep met geredden zal dan ook daar inde buurt en zeker niet bij de stad Semarang, gelijk werd verondersteld, aan land zijn gekomen. OORZAAK NOG NIET BEKEND De oorzaak van deze ramp is nog niet bekend. De weersomstandigheden kunnen in geen geval de oorzaak zijn geweest. Het weer was n.l. goed en de wind was matig. Ter plaatse, waar de ramp geschiedde, stond 22 meter water. Het vermoeden is gewettigd, dat een deel der lading is gaan werken, waardoor het schip is gaan overhellen. DE VLAGGEN HALFSTOK De kantoren van alle scheepvaartmaatschappijen in Ned.-IndiĆ« heschen, na het bekend worden van de ramp, de vlaggen halfstok.
(Vervolg frontpagina).
DE „VAN DER WIJCK” De „Vander Wijck” werd 21 September in het dok te Tandjong Priok opgenomen voor een algeheele schoonmaak en voor inspectie. 12 October kon het schip weer uit het dok gaan en nam het den dienst van de „Ophir” over. Op 13 October vertrok de „Van der Wijck” naar Makassar, nadat het schip door den havenmeester op reddingsmateriaal was ge-inspecteerd en nadat een nieuw passagiers-certificaat was uitgereikt. Het schip voer inden sneldienst van de K. P. M. De „Vander Wijck” stond bekend als een stabiel, goed schip, waarmede nog nooit eenig ongeluk was gebeurd. De gezagvoerder was de heer B. C. Akkerman, die tot de vier oudste gezagvoerders bij de K.P.M. behoort. De kapitein had 31 Juli te Soerabaja zijn zilveren dienst jubileum gevierd, waar hij door den agent namens de directie was gelukgewenscht. De „Vander Wijck” werd in 1921 als stoomschroefsschip gebouwd voor rekening van de K.P.M. Het schip meet 2633 bruto en 1512 netto registerton. Zie verder Laatste Nieuws
TERJEMAHAN:
BENCANA PELAYARAN DI HINDIA
LOKASI BENCANA [= Dari waktu yang diberikan sehubungan dengan kecepatan kapal , tampaknya (di mana nama Cape Town yang disebutkan di atas tidak ditemukan di peta kami, maupun di beberapa peta navigasi) bahwa bencana terjadi kira-kira sepertiga perjalanan dari Surabaya ke Semarang, jadi kira-kira di Toeban. Kapal layar yang membawa orang-orang yang diselamatkan tersebut kemungkinan besar terdampar di sekitar tempat itu dan tentu saja bukan di dekat kota Semarang, seperti yang diasumsikan . PENYEBAB BELUM DIKETAHUI Penyebab bencana ini belum diketahui. Kondisi cuaca tidak mungkin menjadi penyebabnya. Cuaca baik dan angin sedang. Di lokasi bencana, kedalaman air 22 meter. Kecurigaan bahwa sebagian muatan mulai terangkat, menyebabkan kapal miring, dapat dibenarkan . BENDERA DIKIBARKAN SETENGAH TIANG Setelah bencana diketahui, kantor-kantor semua perusahaan pelayaran di Hindia Belanda mengibarkan bendera setengah tiang.
(Bersambung dari halaman depan).
KAPAL " VAN DER WIJCK " Kapal " Van der Wijck " dibawa ke dok di Tandjong Priok pada tanggal 21 September untuk pembersihan dan inspeksi menyeluruh. Pada tanggal 12 Oktober, kapal tersebut dapat meninggalkan dok dan mengambil alih layanan " Ophir". Pada tanggal 13 Oktober, " Van der Wijck " berangkat ke Makassar, setelah kepala pelabuhan memeriksa kapal untuk peralatan penyelamatan dan sertifikat penumpang baru telah dikeluarkan. Kapal tersebut beroperasi pada layanan ekspres KPM . " Van der Wijck " dikenal sebagai kapal yang stabil dan terawat dengan baik , yang tidak pernah mengalami kecelakaan. Kaptennya adalah Bapak BC Akkerman, salah satu dari empat kapten tertua KPM . Kapten tersebut telah merayakan ulang tahun peraknya di Surabaya pada tanggal 31 Juli, di mana beliau mendapat ucapan selamat dari agen atas nama manajemen. " Van der Wijck " dibangun pada tahun 1921 sebagai kapal baling-baling uap untuk KPM. Kapal tersebut memiliki bobot kotor 2.633 ton dan bobot bersih terdaftar 1.512 ton. Lihat juga Berita Terbaru .
Link Koran: De avondpost (20-10-1936)

Posting Komentar untuk "Kapal Van Der Wijck Tenggelam Diduga karena Kelebihan Muatan"
Beri saran